Berbagai penggunaan produk minyak bumi seperti avtur, bensin, solar, dan lain-lain menimbulkan dampak tersendiri, yaitu pencemaran di berbagai sektor. Salah satunya yaitu adalah pencemaran udara. Dan ada berbagai cara untuk menanggulanginya. Berikut akan di jelaskan bagaimana caranya.
a. Mengembangkan Mobil Listrik dan Surya
Mobil listrik adalah mobil yang menggunakan listrik sebagai sumber tenaganya. Di Indonesia sendiri, mobil listrik ini dikembangkan oleh LIPI ( Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ), dan mobil ini bermerek Marlip ( Marmut Listrik LIPI ). Marlip secara mekanis degerakkan oleh listrik. Mobil ini hanya dapat bergerak apabila rangkaian mekanis mobil tersebut dialiri oleh arus listrik AC maupun DC, tergantung dari jenis mobilnya. Dalam setiap mobil listrik ini juga terdapat komponen penyimpanan energi menyerupai baterai atau aki. Komponen-komponen tersebut sangat diperlukan bagi mobil listrik ini agar mobil ini dapat dijalankan hingga jarak tertentu dari sumber listriknya. Sumber tenaga aki yang digunakan oleh sebuah mobil listrik ini 200Ah/12V sebanyak 3 buah. Jadi, untuk perjalanan selama 8 jam secara non-stop, maka harus melalukan pengisian ulang baterainya atau akinya selama 8 jam pula. Mobil ini hanya dapat menempuh kecepatan rata-rata 40 km/jam. Mobil Marlip ini biasa digunakan untuk mobil patroli polisi, mobil golf, mobil perumahan berkapasitas 2 orang, dan lain-lain.
Mobil tenaga surya adalah mobil yang menggunakan tenaga surya (sinar matahari) sebagai sumber tenaga utamanya. Di Indonesia sendiri memang belum terlihat pengembangan mobil ini. Namun, di beberapa negara seperti Jepang, sudah sangat mengembangkan mobil jenis ini. Selain karena ramah lingkungan dan tidak menimbulkan polusi, mobil semacam ini juga sangat praktis dan hemat biaya. Di atas mobil ini terdapat papan hitam yang berfungsi sebagai penangkap cahaya yang disebut panel surya. Pada panel surya ini, mereka mengumpulkan cahaya matahari dan diteruskan ke dalam mesin yang berada di mobil. Hingga akhirnya mobil tersebut dapat berjalan.
Namun, baru-baru ini telah ditemukan mobil tenaga air. Mobil ini hanya memerlukan air sebagai bahan bakarnya untuk menggerakkan mobil ini. Hampir semua air dapat digunakan sebagai bahan bakar mobil ini.
Mobil tenaga surya, listrik, dan air sangat ramah lingkungan karena tidak menghasilkan gas-gas berbahaya seperti CO2, oksida nitrogen, oksida sulfur, dan lain-lain, yang dapat mencemari udara. Sehingga mobil-mobil semacam ini sangat cocok dijadikan sebagai alternatif demi menanggulangi dampak buruk pencemaran udara yang sering ditimbulkan oleh penggunaan minyak bumi.
b. Memproduksi Biodiesel sebagai Pengganti Penggunaan Solar
Biodiesel adalah salah satu jenis bahan bakar yang berasal dari tumbuhan atau dari hewan yang direaksikan dengan metanol (proses transesterifikasi) sehingga diperoleh minyak metil ester ( ME ) yang sering disebut oleh masyarakat sebagai bioodiesel. Indonesia, memiliki banyak sekali sumber daya alam. Sehingga sekarang telah ditemukan lebih dari 40 jenis minyak nabati yang potensial sebagai bahan baku biodesel di Indonesia, di antaranya adalah minyak jarak pagar, minyak kelapa, minyak kedelai, dan minyak kapuk.
Biodiesel sangat mudah digunakannya. Biodiesel dapat langsung dimasukkan ke dalam mesin diesel tanpa perlu memodifikasi mesinnya. Biodiesel juga dapat dicampurkan dengan solar untuk menghasilkan biodiesel yeng ber-setana labih tinggi. Solar yang telah dicampurkan ke dalam biodiesel akan memberikan angka setana yang lebih tinggi hingga mencapai angka 64. Sebagai perbandingannya, solar biasa memberikan angka setana 48, sedangkan pertamina DEX ( diesel environment extra ) 53. Maka, semakin tinggi angka setana nya, semakin aman pula emisi gas buangnya.Selain tu, biodiesel juga berfungsi sebagai pelumas sekaligus membersihkan injector, serta dapat menanggulangi pencemaran udara karena biodiesel dapat mengurangi emisi karbon dioksida, partikulat berbahaya, dan sulfur oksida. Sehingga biodiesel ini terbukti ramah ligkungan karena sama sekali tidak mengandung sulfur sehingga pencemaran dapat dihindari.
c. Membangun Jalur Hijau
Jalur hijau merupakan sebuah jalur yang sering dilewati oleh banyak kendaraan bermotor yang biasanya ditanami berbagai macam jenis tanaman atau pepohonan di sepanjang jalan. Pepohonan yang ditanam di sepanjang jalur hijau ini akan menghisap semua gas CO2 yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor berbahan bakar bensin ini. Gas CO2 sangat dibutuhkan oleh pohon hijau tersebut karena dalam proses fotosintesis, dibutuhkan gas CO2. Proses fotosintesis itulah yang bisa sangat bermanfaat bagi manusia. Selain dapat mengurangi dampak dari pencemaran udara akibat penggunaan bahan bakar minyak bumi, hasil dari proses fotosintesis tersebut adalah gas O2 (oksigen), yaitu gas yang kita hirup sehari-hari. Oleh karena itu, membangun jalur hijau merupakan salah satu cara yang cukup efektif untuk mengurangi pencemaran udara.
d. Memproduksi Bensin Bebas Timbel
TEL ( Tetra Ethyl Lead ) yang ditemukan oleh ilmuwan Amerika bernama Thomas Midgley ini, semula berguna untuk mengurangi ketukan pada mesin dan TEL ini ditambahkan ke dalam bensin untuk meningkatkatkan kualitasnya. Namun, setelah dilakukan penelitian secara mendalam, ternyata TEL ini memiliki dampak yang sangat buruk bagi kesehatan, dan hal itu membuat penggunaan timbel pada bensin dipertanyakan. Para ilmuwan pun mulai mencari cara untuk mengganti timbel tersebut dan akhirnya menemukan MTBE ( methyl-tertiary-butylether ). Namun setelah diteliti lagi, ternyata MTBE merupakan zat nondegradable ( sukar terurai dalam tanah ). Selain itu, MTBE juga mempunyai yang mirip dengan minyak, yaitu tidak larut dalam air, saling tolak menolak dengan air. Dan dapat dibayangkan pula jika tempat penyimpanan MTBE bocor dan cairannya merembes ke dalam tanah atau masuk ke perairan. Jika hal itu terjadi, akan terjadi berbagai macam bencana dan dapat menimbulkan kematian pada binatang yang tempat hidupnya tercemar oleh cairan MTBE tersebut. Dan pencemaran air, tanah dan udara tidak dapat terelakkan. Dan ada satu hal lagi yang paling dikhawatirkan oleh dunia, yaitu hasil penelitian para ilmuwan menunjukkan bahwa MTBE diduga bersifat karsinogenik, yaitu bersifat merusak, keras.
Karena timbel dan MTBE sangat berbahaya, akhirnya pemerintah Republik Indonesia telah mencanangkan program Indonesia Bebas Timbel. Untuk menyukseskan program tersebut, Pertamina akhirnya memodifikasi kilang minyaknya sehingga dapat menghasilkan bensin bebas timbel. Kilang minyak tersebut mempunya alat reformer yang dapat menghasilkan HOMC ( High Octane Motorgas Component ). Dan dengan demikian, HOMC tersebut tidak dapat mencemari udara.
e. Memproduksi Bioetanol sabagai Pengganti Bensin
Bioetanol adalah etanol yang diproduksi dari tumbuhan, misalnya air tebu yang biasanya dimanfaatkan oleh manusia sebagai bahan baku pembuatan gula. Bioetanol tersebut ternyata dapat digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor menggantikan bensin. Baik yang murni maupun yang dicampur dengan bensin. Bensin yang dicampur dengan alkohol biasa dikenal sebagai gasohol. Dan campuran yang digunakan dalam gasohol misalnya E85 ( 85% bensin, dan 15% alkohol ) dan E80 ( 80% bensin, dan 20% alkohol ).
Hasil dari pembakaran kendaraan bermotor yang menggunakan bioetanol sebagai bahan bakarnya akan menciptakan CO2 bersih ke lingkungan. Bioetanol ini juga sangat bermanfaat bagi makhluk hidup. Selain tidak menimbulkan gas yang berbahaya, CO2 bersih yang merupakan hasil dari pembakaran bioetanol ini juga bermanfaat bagi tumbuhan di sekitarnya sebagai bahan utama proses fotosintesis yang akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman dan sebagai bahan baku bioetanol.
f. Memberlakukan Car Free Day ( Hari Bebas Kendaraan Bermotor )
Car Free Day atau yang lebih kita kenal sebagai hari bebas kendaraan bermotor adalah salah satu program dari pemerinyah RI untuk menanggulangi pencemaran udara akibat penggunaan kendaraan bermotor. Program tersebut sudah lama diberlakukan di Indonesia, khususnya di Jakarta setiap hari Minggu. Jakarta dipilih sebagai kota tempat dibelakukannya program tesebut karena menurut riset yang dilakukan, Jakarta merupakan kota penghasil polusi udara terbesar di Indonesia. Karena di kota padat penduduk tersebut setiap harinya ada ribuan kendaraan bermotor yang sangat banyak sehingga menghasilkan begitu banyak gas-gas CO2, gas monoksida, dan lain- lain yang sangat berakibat fatal bagi manusia dan dapat menjadi salah satu penyebab utama terjadinya pemanasan global. Oleh karena itu, car free day ini sangat berguna sekali demi mengurangi jumlah polusi udara yang ditimbulkan oleh kendaraan bermotor tersebut.
g. Mengembangkan Mobil Hibrida
Mobil hibrida merupakan salah satu terobosan baru dalam dunia otomotif. Energi yang digunakan oleh mobil hibrida ini berasal dari gabungan mesin pembakar internal ( sumber energi BBM ) dan listrik ( sumber energi baterai ). Dengan penggunaan energi gabungan tersebut, penggunaan bahan bakar minyak menjadi lebih hemat dan irit. Baterai dalam mobil ini dapat diisi ulang ( recharge ) pada saat kendaraan sedang berhenti. Kelebihan lainnya yaitu emisi keluaran mesin pembakaran internal digunakan untuk menggerakkan generator menghasilkan listrik yang kemudian di simpan dalan baterai. Jadi, selain mobil ini lebih hemat dalam menggunakan bahan bakar minyak, mobil hibrida ini ternyata juga lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan mobil konvensional yang biasa kita gunakan sehari-hari.
h. Menggunakan Sepeda
Sepeda merupakan alat transportasi darat yang dalam penggunaanya sama sekali tidak memerlukan bahan bakar minyak. Sepeda dapat digerakkan hanya dengan mengayuhnya saja. Memang memerlukan tenaga dalam menggunakannya. Namun, akan ada begitu banyak manfaat apabila kita menggunakan sepeda.
Pertama, jika kita menggunakan sepeda, kita tidak perlu mengeluarkan biaya apapun untuk membeli sumber energi untuk sepeda, karena sepeda tidak perlu menggunakan sumber energi apapun. Kedua, lebih ramah lingkungan, karena sepeda tidak menggunakan energi apapun untuk menggerakkannya, sehingga sepeda tidak akan menghasilkan emisi gas buang apapun sehingga tidak akan mencemari udara. Ketiga, akan membuat pemakai sepeda ini menjadi lebih sehat, karena diperlukan tenaga untuk mengayuh sepeda.
Namun, tidak mungkin juga apabila kita menggunakan sepeda kemanapun kita pergi. Sekarang timbul berbagai komunitas sepeda yang disebut komunitas ‘Bike To Work’, komunitas ini menggunakan sepeda sebagai transportasi mereka saat berangkat ke kantor. Hal ini sekaligus membuat pencemaran udara menjadi berkurang dan udara menjadi bersih.